Siluet adalah efek yang dihasilkan dalam fotografi karena adanya perbedaan signifikan antara pantulan cahaya objek utama di bagian depan gambar dengan latar belakangnya. Untuk menghasilkan siluet, cahaya dari bagian belakang objek harus sangat terang kemudian ditangkap dengan mengukur luminitas cahaya latar belakang.
secara tradisional, siluet adalah suatu karya seni yang dapat dibuat dengan berbagai media artistik. nama siluet berasal dari nama seorang menteri keuangan yaitu etienne de silhouette yang pernah mengalami krisis keuangan di perancis selama 7 tahun saat terjadi perang. beliau sangat menggemari seni siluet, maka lama kelamaan orang mengistilahkan nama siluet sebagai hasil karya seni hitam putih ini.
salah satu karya seni siluet dari etienne de silhouette
Tips Membuat Foto Siluet
Temukan Bentuk dan Garis yang tegas
Subjek yang umum digunakan dalam seni siluet adalah manusia, dumaksudkan untuk menonjolkan arti. contohnya foto wanita hamil yang sedang membelai perutnya, dengan mengambil gambar dari samping. makna dari gambar siluet ini adalah seorang wanita yang sedang mengandung menikmati kehamilannya dan menantikan anak yang ada dikandungannya lahir dalam keadaan sehat.
Pengaturan Kamera yang Tepat
Mengatur settingan awal kamera ke mode spot metering yang otomatis kamera akan menggunakan mode evaluative metering yang menggunakan seluruh cahaya yang ada dan menghitung cahaya rata-rata yang dibutuhkan. Pada spot metering kita dapat meggunakan satu titik dalam frame untuk dijadikan sebagai acuan. Biasanya digunakan frame awan dan langit agar gambar yang dihasilkan gelap.
Jangan Menggunakan Cahaya Buatan
Pada seni photography, biasanya kita menggunakan cahaya buatan untuk menyinari objek. pada seni siluet justru hasil seni di peruntukan untuk menggelapkan objek. jadi kita tidak bisa menggunakan pencahayaan buatan seperti reflektor, flash dan boucing dalam pembuatan siluet.
Gunakan Mode Manual
Memperhatikan mode kamera yang digunakan juga penting dalam pembuatan siluet. Gunakan mode manual dalam pengambilan gambar agar kita dapat mengontrol semua aspek eksposur sehinggan kita lebih fleksibel
Gunakan Exposure Compensation
Gunakan Eksposure compensation bila diperlukan, karena kebanyakan gambar siluet adalah low light kita mungkin memerlukan EV -1 sd. -3.
Trial and error
Untuk menghasilkan foto siluet kita perlu memprediksi hasil akhir yang akan kita dapatkan berdasarkan pengetahuan yang dipadukan dengan setting kamera yang benar. Kemungkinan kita akan sering melakukan trial and error dengan cara merubah ISO, Shutter Speed dan Aperture sampai mendapatkan gambar yang memuaskan.
Gunakan Software untuk finishing
Seringkali finishing perlu kita lakukan dengan bantuan software, seperti menghitamkan bayangan, meningkatkan intensitas warna hitam, memperkuat garis, dan menghapus bercak-bercak dan hal-hal yang tidak diperlukan, proses ini juga termasuk memisahkan/memberi jarak antara subjek dengan background.
Contoh Siluet Dengan Menggunakan Photoshop
Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan jika pembaca ingin membuat foto seperti diatas, admin juga membuka jasa pembuatan siluet.
CP : 586BD19A ( Maulana Sanjaya )
Terimakasih,